Percontohan Pintu Beton Ringan Sebagai Alternatif Pengganti Pintu Kayu Di Kampung Adat Desa Sinar Resmi Cisolok Sukabumi
Abstract
Masyarakat adat yang masih tetap eksis, telah memelihara kearifan lokal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan menjadi dasar bagi solusi terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakatnya. Manusia memandang sebuah rumah tidak hanya sebagai tempat tinggal dan tempat bernaung, namun terdapat dimensi citra yang menyebabkan adanya pemaknaan pada bangunan serta ruang tempat tinggalnya. Dalam konstruksi bangunan tempat tinggal seperti rumah sederhana keberadaan pintu tentu menjadi kebutuhan dasar yang wajib ada. Salah satu kriteria pintu yang baik adalah tahan terhadap cuaca dengan memiliki bahan daun pintu yang baik, tidak mudah lapuk, dan juga tidak mudah mengalami susut (memuai atau melengkung). Umumnya daun pintu dibuat menggunakan bahan kayu karena menambah nilai estetika pada konstruksi bangunan dengan berbagai pola serat dan tekstur kayu yang unik. Namun di sisi lain, kondisi hutan sebagai sumber produksi kayu saat ini semakin buruk. Hal ini juga berdampak terhadap kayu berkualitas baik yang sulit didapat dan semakin mahal harganya. Perkembangan teknologi dalam bidang material konstruksi memberikan alternatif penggunaan daun pintu menggunakan material baja, kaca, PVC, dan beton ringan. Penggunaan beton ringan mulai banyak di gunakan sebagai material daun pintu karena lebih tahan terhadap cuaca, memiliki ukuran yang stabil dan tidak lapuk dimakan rayap. Secara ekonomis harga daun pintu berbahan beton ringan relatif lebih murah jika dibandingkan dengan harga daun pintu kayu dengan spesifikasi yang setara. Pada PKM ini adalah percontohan pemasangan pintu beton ringan berbahan pasir, semen, dan styrofoam, yang merupakan inovasi ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada percontohan penggunaan pintu berbahan beton ringan sebagai alternatif pintu kayu di lingkungan Kampung Adat Kesepuhan Sinar Resmi kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Hal ini sejalan dengan kearifan budaya lokal desa setempat yang sangat memperhatikan kelesatrian lingkungan. Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai alternatif pintu berbahan kayu serta memberikan pengetahuan lebih dalam tentang kelebihan dari pintu berbahan beton ringan.
Downloads
Copyright (c) 2022 Paikun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Jurnal ABDI PUTRA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Ptra is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.